Entri Populer

Jumat, 18 Februari 2011

Sejarah APWG, nihh..

gan ini cuma ane mau share tentang sejarah singkat band yang cukup kontroversial Pee Wee Gaskins.Pee Wee gaskins adalah band asal Indonesia yang mengusung aliran musik Metal Hadcore band yang di juluki pangeran Pensi ini beranggotakan 5 orang yaitu: San-san (vocalis+gitar)
Dochi (vocalis+ bass)
Eye (guitarist)
Omo (shynysterized)
Aldi Kumis (drumer)
mereka sukses lewat mini album yang diberi judul Storys Off The High School kemudian keluar dari aliran band indie mereka pun membuat album Welcoming To the Shopomore yang lumayan cukup menyita perhatian para pengamat musik Indonesia.
Nama Pee Wee Gaskins diambil dari sejarah pembunuh bayaran di America yaitu Donal Gaskin karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil maka orang-orang menyebutnya Pee Wee.Dilihat dari segi hal nama orang-orang mengira band ini sangar tapi tidak sedikit orangpun menilai nama mereka kocak dan mudah di ingat.Fan’s fanatik PWG yaitu Party Dork yang artinya kumpulan orang culun,jadi karen PWG muncul di tengah-tengah marak nya anak-anak emo derajat orang-orang Dork terangkat
Tapi anehnya banyak segerintil oknum yang membenci PWG saya juga kurang tahu tapi yang jelas semua orang punya pendapat yang berbeda.Musikalitas band ini memang boleh diadu karena PWG mempunyai Omo seoarang Shynyster yang bisa memainkan beberapa pola dalam 1 lagu,selain itu PWG mempunyai Aldy yang memepunyai gaya permainan menyerupai Travlis drumer Blink 182.Hal lain yang memubuat saya suka PWG yaitu suara vocalisnya San-San yang kental dengan suara scream memang vocalis jebolan Killing Me Inside ini punya keahlian Scream.Itulah sejarah singkat tentang PWG ingin tahu lebih jelas search aja situs nya.dan kalo sejarah APWG sendiri ane kurang tau.kalo menurut temen temen ane sih PWG itu
1. serasa jadi rockstar : kenapa gw brani bilang begini….??? udah tau peskins gak mau manggung di marroty and djavu lagi?? knapa tuh?? apa mreka udah jijik main di tempat kayak gitu dan lebih memilih main di pensi???
kalo naik pensi.. kalo panas gak mau manggung?? maksud nya apa? cengeng banget mental nya personil2 band punjaan loe???

2. attitude yg sombong : kenap gw bisa bilang, wah2 kalo soal ini banyak kok gak dari pergaulan dan kata2 personil nya…. banyak yg bilang.. gara2 dia gak pake merch nya peewee ato bukan anak dork… mau minta tanda tantangan bahkan foto aja gak di kasih… malah di suruh pulang..
dolo temen gw pernah minta foto bareng sama ihcod.. tapi apa balesan nya ihcod….

“SIAPA SIH LOE GW GAK KENAL SAMA LOE”

apa itu bagus buat personil band yg lagi naik daun?

3. sombong dan bergaul milih2.. okeh gw dapet banyak masukan dari mreka smua tentang personil band2 nya peewee gaskins, kata nya mreka sombong dan berteman milih2… gak pake merch nya peewee.. gak pake baju distro, gazzele gak bakaln di temenin.. bahkan di tegor??? kenapa gw setuju sama orang yg bilang begini.. smua nya balik lagi deh waktu temen gw minta foto sama mreka tapi di usiur mentah2……. apa cocok suatu band yg lagi naik daun di indonesia mempunyai attitude yg jelek kayak gini??
tapi ane bukan PARTY DORK ato bukan APWG juga.yang penting kita PERTAMAX ya ga gan

Sebuah Rahasia Lirics

beranjak dan berjalan ke depan basuh air mata
dan cerita saatnya melupakan
jam berhenti di dua belas ku habiskan gelas demi gelas
membuat pahit sisa yang manis sampai akhirnya ku lupa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
reff:
dan kau percaya tak ada yang lebih baik dari ini
apanya yang bahagia dan ku tertawa
tak akan ada cerita dalam (sebuah rahasia)
lupakan saja dan jangan pernah kau kembali di sini
keringkan semua luka (pergilah saja)
berlarilah karena kau akan ku lupakan

berhenti dan ingatlah sejenak coba tetap berdiri tegak
dan membakar semua kenangmu
berhenti menangis dan ini yang terbaik dan teruslah melangkah
dan saat dunia berpaling darimu tengoklah ke arah lain

repeat reff

kalau bisa ku ulangi cerita kita akan berada
di tempat pertama kita berjumpa tak akan ada
ku di sini dan mencari kau di sana menunggu
untuk ditemukan, untuk ditemukan

(dan kau percaya tak ada yang lebih baik dari ini apanya yang bahagia)
dan ku tertawa (tak akan ada cerita dalam sebuah rahasia)

lupakan saja dan jangan pernah kau kembali di sini
keringkan semua luka (pergilah saja)
berlarilah karena kau akan ku lupakan

lupakan saja dan jangan pernah kau kembali di sini
keringkan semua luka (pergilah saja)
berlarilah karena kau akan ku lupakan

berhenti menangis dan ini yang terbaik dan teruslah melangkah
dan saat dunia berpaling darimu berlarilah karena kau akan ku lupakan

Band pee wee gaskins

Melalui mini album bertitle Stories From Our High School Years, Pee Wee Gaskins yang beranggotakan Dochi (Vokal / Gitar), Sansan (Vokal / Gitar), Eye (Bass), Omo ( keyboard / Syntesizer), dan Aldy (Drum) berhasil menjadi band Indie yang membuat cewek – cewek menjadi histeris .

Pee Wee Gaskins, berawal dari proyek solo Dochi. Ia merekam sendiri beberapa lagu yang ia buat dalam format akustik, kemudian ia memiliki pemikiran untuk membawakan lagu - lagu tersebut di dalam sebuah band. Dipilihlah lagu yang berjudul Here Up On The Attic untuk direkam dengan format band, dan semua instrumennya dia mainkan sendiri.

“Akhirnya gue cari teman -teman yang mau bantu dan gabung sama gue. Setelah dapet personilnya, kami namain band ini Pee Wee Gaskins,” kenang Dochi. Nama ini diambil dari seorang pembunuh yang memiliki reputasi di atas rata - rata yaitu Donald Gaskins, karena ia bertubuh kecil maka sering di panggil “Pee Wee” . “Maka kita ambil filosofinya, kecil – kecil bisa membunuh banyak orang . “ kata Dochi .

Nggak butuh waktu lama buat mereka untuk mengumpulkan massa dan fanbase yang kemudian menyebut dirinya sebagai Party Dorks. Party Dorks Pee Wee termasuk penggemar yang loyal. Bahkan mereka sampai punya ketua sendiri yang mengurus dan menjadi penyambung info dari band untuk para anggotanya. Sesungguhnya, panggilan ini berasal dari usulan para fans , pernah juga ada usul fanbasenya bernama Peskiners dan Dorkzilla . Namun untuk mengenang masa culunnya Sma maka dipilih Party Dorks gitu.

Album mereka terjual hingga 2000 keping dan tawaran untuk manggung pun berdatangan. Bukan hanya di Jakarta – Bandung saja, tapi sampai ke Makassar dan kota – kota besar lainnya .

“Udah hampir setahun belakangan kami selalu manggung tiap minggu,” kata Omo.

Bulan lalu, Dochi, Sansan, Omo, Aldy, dan Eye merilis masa album kedua mereka yang dikasih judul The Sophomore. Singel pertama dari album ini adalah Welcoming The Sophomore, bercerita tentang Eye, anggota baru band ini. “Kira-kira lagunya bercerita tentang sambutan Pee Wee buat Eye,” Ucap Dochi.

Album yang dirilis tanggal 6 Januari di GOR Bulungan ini berisi 11 lagu baru, dan dua lagu dari album Stories From Our High School Years yaitu Tatiana dan Berdiri Terinjak . “Untuk album ini kami mengerjakannya cukup serius. Ada sesi workshop untuk ngumpulin materi,” giliran Sansan angkat bicara.

Rilis album BarU .. Ad Astra per aspera

- Band Pee Wee Gaskins merilis album keduanya bertajuk 'Ad Astra Per Aspera'. Jika di album sebelumnya mereka mencoba untuk bandel, kini mereka benar-benar telah berhasil melakukannya.

Beberapa waktu lalu band yang digawangi Sansan (gitar, vokal), Eye (gitar), Omo (synth), Aldy (drum) dan Dochi (bass) itu sempat bertandang ke studio Detikhot di kawasan Warung Jati Padang, Jakarta Selatan. Mereka pun berbagi cerita tentang album yang namanya diambil dari Bahasa Latin tersebut.

Apa sih arti 'Ad Astra Per Aspera'?

Sansan: Artinya menuju bintang dengan segala cara.
Dochi: Kita memang nyari nama dalam bahasa Latin dan akhirnya nemu itu. Ternyata istilah itu pernah dipakai NASA. Dipajang dalam museum untuk astronot yang pernah ke bulan. Jadi untuk meraih sesuatu itu ada yang harus dikorbankan dan itu nggak gampang.

Bagaimana rasanya menggarap album kedua ini?

Dochi: Sekarang lebih enak. Kami juga ada pertukaran personel. Yang tadinya megang alat musik apa jadi gantian. Musikalitas juga lebih eksplor dari tahun kemarin.
Sansan: Mungkin yang sekarang lebih enak karena ada yang ngurus. Kita akhirnya bergabung dengan Alfa Record. Jadi untuk urusan rekaman juga ada yang ngedanain. Soal alat-alat juga udah lebih bisa beli alat-alat baru dan eksplor dengan itu.

Dengan perpindahan posisi pemain akan berpengaruh banyak nggak?

Dochi: Kalau yang udah biasa dengar Pee Wee Gaskins dengan synthesizer yang lama ya butuh penyesuaian. Sekarang sound-nya lebih soft karena komposisinya pas. Tapi nanti juga lama-lama terbiasa.
Sansan: Tapi lagu kita masih bisa diciriinlah. Masih ada satu part buat ngangguk-angguk dan geleng-geleng juga.

Target pasar bagaimana untuk album ini?

Sansan: Kalau kemarin buat anak SMU yang baru mau bandel, nah sekarang anak SMU-nya itu udah bandel.
Dochi: Kalau dulu ngomong di lirik juga lebih lugas. Sekarang umur udah mulai berkurang satu-satu jadi nggak ngajak cuma senang-senang tapi sambil mikir juga.

Tentang anggapan sekarang musik Pee Wee Gaskins lebih 'pelan' gimana?

Dochi: Itu jelas bukan buat kepentingan TV ya. Justru sekarang sebenarnya kita lebih sangar dari sebelumnya. Kalau mau dihitung sih tempo metronomnya sama. Cuma mungkin aransemennya nggak tumpang tindih seperti dulu. Jadi diterima di kuping orang kedengarannya lebih pelan.

Cukup puas dengan 'Ad Astra Per Aspera'?

Dochi: Kalau dibilang puas ya nggak boleh. Karena masih harus terus. Tapi album ini layak beli lho.
Omo: Ya mudah-mudahan album ini benar-benar mengantar kita ke bintang.

Album kedua Pee Wee Gaskins diawali dengan single 'Dari Mata Sang Garuda'. Lagu yang bertema tentang nasionalisme. Mereka pun kini mulai mempromosikan single kedua, 'Sebuah Rahasia'.

Pee Wee Gaskins , Bakar bendera bonek ..???

Surabaya - Personel Band Pee Wee Gaskins diserang massa di Surabaya, Jumat (10/12/2010)
karena disebut-sebut membakar bendera pendukung Persebaya, bonek. Meski mereka membantahnya, namun Yayasan Suporter Surabaya (YSS) tetap meminta
klarifikasi.

"5 Orang koordinator suporter sudah berangkat ke Bandung. Pukul 15.00 WIB ini dijadwalkan dengan mediasi Viking," kata Fajar Isnu, Sekretaris YSS saat
dihubungi detiksurabaya.com, Senin (13/12/2010).

Rombongan yang dipimpin Ketua YSS Imron tersebut kata Fajar Isnu alias Inung
akan meminta klarifikasi kabar pembakaran bendera bonek yang beredar di facebook. "Bukti foto sudah ada di polisi, dan jika terbukti maka Pee Wee Gaskins harus meminta maaf secara terbuka," kata Inung.

Imron saat dihubungi mengakui bahwa dipilihnya Bandung sebagai lokasi pertemuan karena biar netral. "Dan yang minta ketemu kan mereka, jadi ngapain kita ke Jakarta. Bandung aja, jalan tengahnya," kata Imron.

Kabar Pee Wee Gaskins membakar bendera Bonek tersebut disebarkan oleh seorang Anti Pee Wee Gaskins (APWG, sebutan untuk pembenci Pee Wee Gaskins) via Facebook. Hal itu akhirnya menyulut emosi bonek. Mereka kemudian menyerang Pee Wee Gaskins yang seharusnya tampil dalam acara 'Coca-cola Soundburst' di Pantai Ria Kenjeran, Surabaya, Sabtu (11/12/2010).

Regi, road manajer Pee Wee Gaskins pun jadi korban pengeroyokan. Regi dan
sebagian dari personel Pee Wee Gaskins bahkan harus diamankan di kantor polisi karena masalah tersebut. Pelantun hits 'Dari Mata Sang Garuda' itu pun melaporkan semua kejadian kepada pihak berwajib.

"Niatnya pengen ngobrol dulu sama bonek-bonek itu. Cuma akhirnya baru
ngelangkahin satu kaki tiba-tiba langsung dipukulin abis. Terus habis itu ya
udah akhirnya diamanin ke polisi. Kita bikin BAP juga, abis itu kita kembali ke Jakarta," ujar sang vokalis Sansan ditemui usai mengisi acara 'DahSyat', Studio RCTI, Jakarta Barat, Senin (13/12/2010).

Pee Wee Gaskins akan mengusut dalang di balik provokasi tersebut. Mereka
menegaskan bahwa tidak ada kejadian perobekan bendera apapun yang dilakukan Pee Wee Gaskins.

"Kita band yang nggak pernah nyulut masalah dengan band lain apalagi merobek
bendera supporter bola suatu daerah. Itu udah benar-benar di luar akal sehat dan keluar dari hati nurani," jelas sang bassis, Dochi.

Sejak awal munculnya Pee Wee Gaskins ke kancah musik, tidak sedikit orang yang menyatakan membenci band pop punk tersebut. Para haters itu bahkan membuat grup bernama Anti Pee Wee Gaskins (APWG). Tidak jarang APWG membuat masalah yang menyulut emosi massa. (gik/fat)